Dalam menentukan strategi pemasaran terhadap suatu produk, maka perlu
dianalisis mengenai siklus hidup produk (Product Life Cycle – PLC) dari
produk sejenis yang dibuat, hal ini disebabkan karena :
1. Produk, pasar (permintaan konsumen), dan pesaing akan
berubah sepanjang siklus hidup produk.
2. Produk memiliki umur yang terbatas.
3. Penjualan produk akan melalui berbagai tahap yang khas,
dan masing-masing memberikan tantangan, peluang, dan masalah yang berbeda bagi
penjualnya.
4. Laba akan naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda
selama siklus hidup produk.
5. Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan,
manufaktur, pembelian, dan sumber daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap
siklusnya.
Kebanyakan kurva siklus hidup produk digambarkan berbentuk lonceng,
dimana kurva tersebut umumnya terbagi menjadi empat tahap sebagai berikut
:
1. Tahap perkenalan (introduction)
Merupakan periode pertumbuhan penjualan yang lambat saat produk itu
diperkenalkan ke pasar. Pada tahap ini tidak ada laba karena besarnya
biaya-biaya untuk memperkenalkan produk.
2. Tahap pertumbuhan (growth)
Merupakan periode penerimaan pasar yang cepat dan peningkatan laba yang
besar.
3. Tahap kematangan (maturity)
Merupakan periode penurunan pertumbuhan penjualan karena produk itu telah
diterima oleh sebagian besar calon pembeli. Laba akan stabil atau menurun
karena persaingan yang meningkat.
4. Tahap penurunan (decline)
Merupakan periode saat penjualan menunjukkan arah yang menurun dan laba
yang menipis.
Terkait dengan siklus hidup produk, beberapa strategi yang umumnya
diterapkan pada masing-masing tahapan yaitu:
1. Produk yang baru diperkenalkan di pasar (introduction),
strateginya:
- Berusaha selalu memperbaiki penampilan produknya.
- Menyebarkan barang sebanyak-banyaknya ke seluruh toko.
- Melakukan sell out.
2. Produk yang sudah dikenal (growth), strateginya:
- Berusaha terus mencari
segmen baru, menambah jumlah tenaga penjual, menambah armada
pengangkutan.
- Selalu memperbaiki mutu produk
- Mempertimbangkan
strategi menurunkan harga untuk barang-barang yang harganya tinggi.
3. Pasar yang sudah matang/ jenuh (masa maturity),
strateginya:
- Berusaha mencari segmen-segmen kecil yang belum
terisi.
- Menciptakan produk dengan kemasan besar.
- Memperbaiki penampilan produk dengan sesuatu yang
baru.
4. Jika strategi ini tidak berhasil, maka akan
timbul masa penurunan (decline). Strategi yang diterapkan:
- Jika gejala sudah parah, anggaran promosi harus
dihentikan
- Pusatkan perhatian pada pasar yang masih ada
harapan, untuk pasar yang lain dihentikan.
- Menghentikan pemasaran produk secara menyeluruh dan
menciptakan produk .
http://www.google.com/search?ie=UTF-8&oe=UTF-8&sourceid=navclient&gfns=1&q=Konsep+Siklus+Hidup+Produk+%28Product+Life+Cycle+%E2%80%93+PLC%29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar